Susu
merupakan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi, yaitu air, lemak, protein,
karbohidrat, vitamin, dan mineral. Dalam pola menu makan empat sehat lima sempurna,
susu adalah faktor kelima sebagai penyempurna.
Susu mengandung vitamin A, D, E, K, C, riboavin (B2), tiamin (B1), niasin, asam pantotenat, piridoksin (B6), biotin, inositol, cholin dan asam folat.
Susu mengandung vitamin A, D, E, K, C, riboavin (B2), tiamin (B1), niasin, asam pantotenat, piridoksin (B6), biotin, inositol, cholin dan asam folat.
Komponen
utama susu terdiri atas dua lapisan yang dapat dipisahkan berdasar berat
jenisnya. Komponen tersebut adalah krim dan skim. Krim adalah bagian atas susu.
Sebagian besar bahan yang terdapat di dalam krim adalah lemak.
Skim
adalah bagian yang terdapat di bagian bawah krim. Komponen utama skim terdiri
atas air dan protein. Krim dapat diolah menjadi mentega, sedangkan skim
digunakan untuk olahan susu lainnya.
Susu
adalah bahan yang mudah sekali rusak, terutama karena adanya enzim yang secara
normal terdapat dalam susu dan juga karena mikroba yang terdapat di dalamnya.
Kedua
jenis bahan pangan ini, nabati dan hewani, sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia, dalam jumlah yang seimbang. Makin beragam jenis makanan yang kita
konsumsi, akan makin baik.