Bola Zaman_ Aristoteles
(384–322 SM), seorang filsuf (ahli pikir) bangsa Yunani kuno berpendapat bahwa
pada hakikatnya manusia ialah zoon politicon, artinya makhluk yang selalu hidup
bermasyarakat.
Hidup
manusia secara modern sekarang ini ialah bernegara. Asal mula kehidupan
bernegara berawal dari sejarah bangsa Yunani pada abad ke-4 SM. Rakyat Yunani
membuat kelompok yang diberi sebutan negara kota (polis).
Polis
ialah suatu organisasi (kelompok) yang dibentuk guna mengatur ketenteraman,
keamanan, dan kesejahteraan hidup bersama. Adapun Ibnu Khaldun (1332– 1406)
berpendapat bahwa hidup bermasyarakat ialah merupakan keharusan (wajib) bagi
manusia.
Manusia
tidak dapat hidup tanpa orang lain dalam mencapai tujuan (dalam G.N. Asiyeh dan
I.M. Oweiss: 1988).
Pendapat
Aristoteles dan Ibnu Khaldun tersebut memunculkan pemahaman bahwa manusia ialah
makhluk sosial. Kemampuan manusia mengembangkan diri sendiri sebagai makhluk
individu hanya dipunyai manusia karena ia berada dalam sebuah masyarakat.