Metode
group work diperkenalkan ke dalam pekerjan sosial profesional pada tahun
1930-an, dan teori-teori group work berkembang pada akhir tahun 1940-an.
Group
work ialah suatu metode pekerjaan sosial yang menggunakan proses-proses dan
interaksi-interaksi kelompok untuk mempromosikan pertumbuhan dan perubahan.
Kelompok itu sendiri ialah suatu wahana untuk berubah, dan perubahan terjadi
pada beberapa level.
Dengan
kata lain, pekerja sosial menggunakan struktur dan proses kelompok untuk memfasilitasi
perubahan.
Kelompok-kelompok
kecil ialah sumber-sumber yang signifikan bagi orang-orang yang membutuhkan
untuk mengembangkan kompetensikompetensi sosial, khususnya orang-orang yang
mengalami “ketidakberdayaan, keterkucilan, dan keputusasaan; yang merasa
dikorbankan; merasa tidak dipahami dalam relasi manusiawi pada saat ini;
dan/atau merasa tidak memadai dalam sistem-sistem yang berubah yakni ia menjadi
anggotanya” (Anderson, 1979: 291, dalam DuBois & Miley, 2005: 75).
Sebagai
suatu metode pekerjaan sosial, group work ialah suatu strategi yang
berorientasi pemberdayaan untuk bekerja secara kolaboratif bagi perubahan
individu dan memperluas
penerapannya untuk bekerja dengan kelompokkelompok organisasi dan masyarakat.