Suatu
organisasi dicirikan oleh struktur administratif dan fungsional yang
mempekerjakan orang-orang untuk mencapai tujuannya melalui kebijakan dan
prosedur yang dinyatakan dan secara jelas.
Dua
jenis organisasi, lembaga dan asosiasi, merupakan setting penyelenggaraan
pelayanan sosial. Lembaga-lembaga tempat bekerja yang paling umum bagi pekerja
sosial, memiliki struktur birokrasi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi.
Program-program
lembaga pelayanan sosial dipandu oleh suau pernyataan misi (mission statement)
dan mengikuti pedoman prosedur untuk mengimplementasikan pelayanannya.
Lembaga-lembaga
pelayanan sosial besar menyelenggarakan beragam opsi yang lebih besar dalam
bidang pelayanan tertentu.
Personalia
di lembaga-lembaga pelayanan sosial besar dapat mengembangkan minat atau fokus
khusus. Lembagalembaga pelayanan sosial kecil seringkali memiliki fokus pogram
tunggal, dan staf di lembaga-lembaga itu, karena disain dan kebutuhan, melaksanakan
berbagai fungsi dalam parameter program.