Karya
kerajinan tekstil tradisional Indonesia, secara fungsi dapat dibagi sebagai
berikut:
1) Sebagai
pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, seperti kain panjang, sarung
dan baju daerah
2)
Sebagain
alat bantu atau alat rumah tangga, seperti kain gendongan bayi dan untuk
membawa barang
3)
Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), contohnya,
a)
Kain tenun Ulos
b)
Kain pembungkus kafan batik motif doa
c)
Kain ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah)
d)
Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah Lampung
e)
Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida
f
) Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan
g)
Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian)