Pada
tekstil tradisional, selain untuk memenuhi kebutuhan sandang, juga memiliki
makna simbolis di balik fungsi utamanya.
Beberapa
kain tradisional Indonesia dibuat untuk memenuhi keinginan penggunanya untuk
menunjukkan status sosial maupun kedudukannya dalam masyarakat melalui simbol-
simbol bentuk ragam hias dan pemilihan warna.
Selain
itu ada pula kain tradisional Indonesia yang dikerjakan dengan melantunkan doa
dan menghiasinya dengan penggalan kata maupun kalimat doa sebagai ragam
hiasnya. Tujuannya, agar yang mengenakan kain tersebut diberi kesehatan,
keselamatan, dan dilindungi dari marabahaya. Nilai Simbolik Status sosial, ekonomi,
pendidikan, profesi, dll.
Kain
tradisional Indonesia dibuat dengan ketekunan, kecermatan yang teliti dalam
menyusun ragam hias, corak warna maupun maknanya. Akibatnya, kain Indonesia
yang dihasilkan mengundang kekaguman dunia internasional karena kandungan nilai
estetikanya yang tinggi.