Macam-Macam Poin Independem Pada Pekerja Sosial

Ada beberapa poin yang menarik perhatian tentang perbandingan antara pekerja sosial yang bekerja di lembaga dan praktisioner (Barker, 1984 dalam DuBois & Miley, h. 82).

Pekerja sosial dalam praktek pribadi memandang kliennya sebagai tanggung jawab utamanya. Sementara hal ini diberi sanksi atau mandat dalam kode etik bagi semua pekerja sosial, pekerja sosial yang bekerja di lembaga dapat mengalami kesetiaan yang terbagi antara kebijakan lembaga dan kebutuhan-kebutuhan klien.

Sementara praktisioner independen lebih otonom dalam memilih kliennya, pekerja sosial lembaga memiliki pilihan terbatas karena klien dan tugas seringkali diberikan kepadanya oleh pimpinan lembaga.

Praktisioner independen menentukan teknik dan metode yang akan digunakan dalam memberikan pelayanan kepada klien dan dapat menghasilkan berbagai macam metodologi teoritis dan praktis.