Desain ragam hias dapat
dikelompokkan dalam jenis pola sebagai berikut.
a.
Jenis
pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang disusun dengan ukuran yang
berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain.
b.
Jenis
pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan
suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur yang masih bersifat
satu kesatuan.
c. Jenis
pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan
disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok
tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias tersebut.
Pola
pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung,
dan ragam hias isian atau pelengkap.
Proses penataan ragam
hias secara garis besar dapat dikelompokkan dalam proses sebagai berikut.
a.
Proses
pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam
posisi yang sama, jarak dan ukuran yang sama. Proses terse-but sangat mudah
dijumpai dalam ragam hias geometris sebagai desain tepi maupun dalam susunan
diagonal dan sudut.
b. Proses
pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling bertumpangan
dan berpotongan terhadap bidang gambar. Gambar1.23 Pola Proses Pengulangan
Berpotongan
Ragam
hias pada tekstil tradisional pada umumnya menggunakan proses pengulangan yang
disusun simetris. Pada tekstil modern, proses pengulangan ragam hias, baik yang
sejajar maupun yang berpotongan, selain disusun secara simetris sering pula
digunakan secara asimetris, bahkan bersifat acak.