Asma
- ’ul h.usna - al-‘Ali-m mencerminkan sifat ‘ilmu yang berarti mengetahui.
Allah Swt. mengetahui
segala
sesuatu meliputi langit dan bumi.
Dia
mengetahui peristiwa yang terjadi miliaran tahun silam. Dia juga mengetahui
peristiwa yang akan terjadi pada masa datang. Di mana pun manusia bersembunyi,
Dia pasti mengetahuinya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan- Nya.
Pengetahuan
manusia sangat terbatas. Pengetahuan manusia terbatas oleh jarak dan waktu
sedangkan pengetahuan Allah tidak terbatas.
Dia
mengetahui apa pun yang dipikirkan dan tebersit dalam hati seorang hamba. Tidak
ada yang dapat disembunyikan dari-Nya. Mungkin manusia dapat menyembunyikan
sesuatu dari saudara atau temannya.
Akan
tetapi, manusia tidak dapat menyembunyikannya dari pengetahuan Allah Swt.
Perhatikan firman-Nya yang berbunyi seperti berikut.
Padahal
Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Q.S.
al- H.ujura-t [49]: 16) Peneladanan terhadap asma-’ul h.usna - al-‘Ali-m dapat
dilakukan dengan belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan harus dicari dan tidak datang dengan sendirinya.
Setelah
memperoleh ilmu pengetahuan hendaknya dimanfaatkan sebaikbaiknya. Ilmu
pengetahuan yang telah Anda peroleh dapat dipergunakan untuk membangun umat dan
bangsa.
Selain
itu, ilmu pengetahuan merupakan sarana untuk memperoleh kebahagiaan di dunia
dan akhirat.