Arti dan Pentingnya Bersujud Kepada Allah Swt

Alam semesta bertasbih dan bersujud kepada Allah Al Quddus. Manusia adalah bagian dari alam dan bahkan manusia adalah alam, sepanjang eksistensi kealamannya manusia otomatis juga bertasbih sebagaimana alam semesta bertasbih kepada Allah Al Quddus.

Manusia tampaknya melihat dirinya sebagai sesuatu yang terpisah dari alam, karena itu dimana manusia sendiri ada di dalamnya, manusia tidak pernah mengatakan dirinya sebagai alam atau bagian dari alam. Pengakuan tersebut karena sifat manusia, yang mampu bertasbih secara verbal di samping bertasbih secara natural.

Al Qur’an banyak bertutur tentang perilaku bertasbih manusia, berupa “perintah”. Perintah Allah untuk bertasbih diantaranya dijumpai dalam QS Thaaha,20:130 serta QS Al Ahzab,33:41-42.

Sebagaimana dengan alam yang bersujud dan bertasbih kepada Allah Sang Pencipta, manusia juga melakukan sujud di samping melakukan tasbih kepada Allah SWT. Pada level “ahsani taqwim” antara tasbih dan sujud, sebagai bentuk yang berkaitan satu dengan lainnya.

Kitab suci Al Qur’an Al Karim,menuturkan perintah sujud yang harus dijalani manusia, sebagaimana firman Allah dalam QS Fushshilat,41;27.

Perintah bersujud juga dijumpai pada firman Allah dalam QS An Najm,53:62. Masih banyak ayat “qauliyah” menuju ahsani taqwim agar senantiasa bersujud di hadapan dzat Allah SWT Yang Maha Perkasa.