Para Pelaku Dalam Masalah Sosial dan Masyarakat

pada suatu sistem manusia dapat benar-benar merupakan respons terhadap suatu masalah sosial dalam struktur sosial yang lebih luas:

Para penyandang masalah sosial adalah yang disasarkan sebagai “para pelaku penyimpangan” di masyarakat kita. Mereka adalah para peminum dalam masalah sosial alkoholisme.

Mereka adalah pelaku penyiksaan dalam masalah sosial penyiksaan anak. Mereka adalah kaum perempuan dan minoritas yang mengalami depresi atau marah dalam masalah sosial seksisme dan rasisme.

Merekalah yang paling cepat dan lebih mudah dicap sebagai pelaku dalam masalah-masalah sosial, dan masyarakat lebih menghendaki pekerja sosial untuk bekerja dengan para penyandang masalah sosial ini daripada dengan komponen masalah-masalah sosial lainnya. (Parsons, Hernandez, & Jorgensen, 1988: 417).