Arti dan Contoh Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Ilmu rekayasa adalah ilmu yang melibatkan banyak disiplin ilmu lainnya atau disebut juga multi-disiplin. Produk rekayasa alat komunikasi tidak terlepas dari Rekayasa perkembangan pola komunikasi, penemuan di bidang elektronika, perkembangan ilmu desain visual dan kewirausahaan.

Komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan manusia sepanjang hidupnya. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia tanpa perantara media atau orang lain, dan tidak dibatasi oleh jarak. Komunikasi langsung terjadi saat guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa atau saat kita berdiskusi dengan teman-teman di kelas.

Sedangkan komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara orang lain atau melalui media. Pada masa lalu komunikasi tidak langsung sudah ada namun masih sangat terbatas medianya.

Salah satu contohnya adalah menggunakan media tradisional isyarat asap seperti yang digunakan bangsa Yunani (522 –486 SM) dan Suku Indian Amerika Utara.

Komunikasi tidak langsung yang saat ini kita lakukan misalnya dengan mengirimkan sms (short message) atau email kepada teman kita. Komunikasi tidak langsung juga terjadi saat kita menonton televisi atau mendengarkan radio.

Pada masa pemikir pada masa Sebelum Masehi, Aristoteles (384-366 SM) menjelaskan model komunikasi secara sederhana dengan adanya pembicara (speaker), pesan yang dikatakan (speech), dalam konteks tertentu (occasion), adanya pendengar dan akibat dari perpindahan pesan tersebut.

Pada abad ke 20, seiring dengan perkembangan teknologi, Harold Dwight Lasswell, ahli komunikasi, menekankan pentingnya medium atau media dalam model komunikasi. Menurut Lasswell, unsur-unsur komunikasi terdiri atas komunikator, pesan, media, penerima dan akibat.