Semua
ibadah yang kita kerjakan harus dilaksanakan dengan ikhlas hanya untuk Allah
Swt. semata. Pada saat kita mengerjakan ibadah mahd.ah, yaitu ibadah yang telah
ada ketetapan secara pasti, seperti salat, puasa, haji, dan zakat harus
diniatkan ikhlas karena Allah Swt. semata.
Bukan
hanya ibadah mahdah, tetapi ibadah gairu mahd.ah, yaitu ibadah yang tidak ada
aturan yang pasti, harus didasarkan niat untuk menggapai rida dari Allah Swt.
Dapat
disimpulkan bahwa seluruh amaliah yang kita kerjakan seharihari harus diniatkan
untuk mencari rida dari Allah Swt. Sebaliknya, jika amal kebajikan kita
sehari-hari diniatkan untuk mendapat penghargaan, sanjungan, ataupun imbalan
dari sesama manusia, belum dikatakan ikhlas karena Allah.
Dengan
demikian, perbuatan tersebut berarti tidak bernilai ibadah sehingga kita tidak
berhak mendapatkan balasan kebaikan dari- Nya.
Selain
amal yang harus diniatkan ikhlas karena Allah Swt. semata, hidup dan mati juga
diserahkan hanya untuk-Nya. Allah Swt. yang telah menciptakan diri kita dan
seluruh makhluk.
Allah
yang telah mengaruniai nyawa sehingga kita dapat merasakan kehidupan di dunia
ini. Oleh karena itu, kita harus menyerahkan kesempatan hidup untuk mengabdi
kepada- Nya.
Oleh
karena hidup hanya untuk Allah Swt., kita pun rela berkorban untuk memenuhi
perintah-Nya. Hanya Allah Swt. yang memiliki kekuasaan untuk menghidupkan dan
mematikan makhluk-Nya.