Tips dan Cara Untuk penyerahan Diri kepada Allah

”Tidak ada sekutu bagi Allah dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).

” Allah adalah Tuhan Maha Esa yang menciptakan, mengatur, dan memelihara makhluk-Nya. Dari sini, kita dianjurkan untuk menyerahkan diri kepada Allah dan melepaskan diri dari berharap kepada makhluk-Nya. Penyerahan diri inilah yang disebut dengan Islam.

Sebagai bukti penyerahan diri kepada Allah, kita harus bersedia mengerjakan ibadah seperti yang diajarkan Rasulullah saw. serta menaati semua perintah dan menjauhi larangannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, kita menjadi seorang muslim sempurna yang memiliki keteguhan iman serta tekad yang kuat untuk menjalankan ibadah secara ikhlas karena Allah Swt. Dari kandungan ayat 162–163 Surah al-An‘a-m [6] dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

a.   Menunaikan ibadah harus ikhlas untuk mencari rida Allah Swt.

b.   Hidup dan mati hanya Allah yang menentukan sehingga kita seharusnya bersikap ikhlas dalam menjalani hidup dan berserah diri jika Allah berkehendak mencabut nyawa kita.

c.   Larangan untuk menyekutukan Allah dengan segala sesuatu apa pun.

d.   Kita dianjurkan untuk berusaha menjadi golongan orang-orang yang berserah diri kepada Allah Swt.