Hal
ini dengan nyata terlihat dari tahapan-tahapan pembentukan manusia dalam rahim
sang ibu. Bagaimana dua sel, sperma dan ovum yang setengah menit saja dibiarkan
di tempat terbuka pasti rusak, dapat bertemu.
Siapa
yang mengarahkan pertemuan itu? Adakah sang ayah yang memberikan komando atau
si ibu yang menunjukkan rute? Setelah keduanya bertemu, siapa yang memberikan
daya untuk berubah dan membelah?
Sperma
dan ovum itu mengetahui dengan sendirinya apa yang harus dilakukan. Allah Swt.
yang telah membuat semua itu menjadi mungkin.
Allah
Swt. yang memberi daya sekaligus arah. Allah Swt. yang menunjukkan apa yang
harus dilakukan oleh dua sel lemah itu. Inilah pelajaran agung dari Sang Maha
Pencipta.