Jumlah karbohidrat dalam
makanan yang kita konsumsi tidak selalu seimbang dengan jumlah karbohidrat yang
diperlukan. Jika aktifitas sedikit dan konsumsi karbohidrat lebih banyak, maka akan
terjadi kelebihan karbohidrat.
Kelebihan karbohidrat tidak
dibuang begitu saja oleh tubuh, tetapi dapat disimpan. Kelebihan ini dapat
digunakan sewaktuwaktu jika tubuh memerlukan. Oleh karena itu jika seseorang kurang
mengkonsumsi karbohidrat sementara aktifitas meningkat, maka kebutuhan tubuh
akan karbohidrat dapat dipenuhi dari cadangan.
Namun hal ini hanya bersifat
sementara. Jika berlangsung dalam waktu lama, maka akan terjadi defisiensi zat
gizi yang berdampak pada munculnya penyakit tertentu. Kekurangan karbohidrat dalam
waktu yang lama memaksa tubuh untuk mengambil cadangan energi yang berasal dari
lemak dan protein.
Jika hal ini terus berlangsung
tanpa ada upaya pencegahan makan cadangan protein dan lemak akan semakin
berkurang. Ini dapat membahayakan kesehatan pada manusia.
Namun jika terjadi penumpukan cadangan karbohidrat, juga tidak dapat dibiarkan. Kelebihan karbohidrat akan tersimpan dalam bentuk lemak di bawah jaringan kulit. Jika hal ini dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya kelebihan berat badan yang menimbulkan kegemukan atau obesitas.
Namun jika terjadi penumpukan cadangan karbohidrat, juga tidak dapat dibiarkan. Kelebihan karbohidrat akan tersimpan dalam bentuk lemak di bawah jaringan kulit. Jika hal ini dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya kelebihan berat badan yang menimbulkan kegemukan atau obesitas.