Untuk dapat hidup sehat dan
produktif, setiap individu perlu mengatur makanan sehari-harinya. Pengaturan
makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi.
Pada orang yang sehat (kondisi kesehatannya normal) akan berbeda cara pengaturan makanannya dibandingkan dengan orang yang sedang dalam masa penyembuhan atau pengobatan.
Pada orang yang sehat (kondisi kesehatannya normal) akan berbeda cara pengaturan makanannya dibandingkan dengan orang yang sedang dalam masa penyembuhan atau pengobatan.
Perbedaan itu dimulai dari
jenis makanan yang akan dikonsumsi, jumlah makanan (porsi/ kuantitas), waktu
pemberian, frekuensi pemberian, cara pemberian, hingga kualitas makanan yang
terkait dengan kandungan zat gizinya.
Pengaturan makanan untuk sebuah keluarga terutama dalam menu makanan sehari-hari akan berbeda dengan pengaturan makanan bagi oarang sakit. Makanan yang diberikan tersebut juga akan berbeda menurut umur, keadaan fisiologis, aktifitas/ kegiatan, jenis kelamin, ukuran tubuh,serta suhu/ iklim.
Pengaturan makanan untuk sebuah keluarga terutama dalam menu makanan sehari-hari akan berbeda dengan pengaturan makanan bagi oarang sakit. Makanan yang diberikan tersebut juga akan berbeda menurut umur, keadaan fisiologis, aktifitas/ kegiatan, jenis kelamin, ukuran tubuh,serta suhu/ iklim.
Pengaturan makanan dapat
diartikan sebagai suatu proses perencanaan, pengolahan dan penyajian makanan,
yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh agar dapat mempertahankan kesehatan
seseorang/ individu. Makanan tersebut harus direncanakan sesuai dengan kopndisi
fisiologis seseorang.