Beras sebagai sumber protein.
Pada saat ini, sebagian besar
masyarakat di Indonesia yaitu kira-kira 70 % dari kebutuhan protein dalam
makanan penduduk adalah protein yang berasal dari beras.
Keadaan seperti ini sebenarnya berbahaya, karena apabila dalam menu jumlah beras berkurang, maka dengan sendirinya kadar protein dalam makanan juga akan berkurang.
Keadaan seperti ini sebenarnya berbahaya, karena apabila dalam menu jumlah beras berkurang, maka dengan sendirinya kadar protein dalam makanan juga akan berkurang.
Inilah yang menjadi sebab
mengapa dalam masa paceklik sering timbul bahaya busung lapar. Mutu protein
beras dianggap teringgi diantara serealia terutama kandungan lisinnya.
Protein dalam bahan makanan
yang dikonsumsi manusia akan diserap oleh usus dalam bentuk asam amino.
Kadangkadang beberapa asam amino yang merupakan peptida dan molekul-molekul
protein kecil dapat juga diserap melalui dinding usus, masuk ke dalam pembuluh
darah.