Bolazaman
- Manajemen organisasi pertunjukan akan lebih bijak kita mengerti lebih dahulu
apa yang dimaksud dengan manajemen, organisasi, dan kemudian organisasi seni
pertunjukan.
Pengertian
organisasi adalah sekelompok orang yang secara bersama-sama mencapai tujuan.
Tujuan kebersamaan dilandasi atas dasar kesepakatan orang-orang yang ada di dalamnya,
dimana para pemegang tampuk kendali organisasi menetapkan ke mana langkah dan
arah organisasi tersebut bersandar.
Pencapaian
tujuan organisasi ditekankan kepada prinsip mencapai tujuan secara bersama ke
dalam proporsi berbagai kegiatan yang diberdayakan sebagai bagian dari kegiatan
yang dilakukan bersama, disemangati bersama, hingga menentukan arah dan tujuan
sesuai kesepakatan bersama. Organisasi yang baik akan menerapkan manajemen yang
kooperatif.
Seperti
di atas telah disinggung bahwa organisasi pada dasarnya adalah kelompok orang
yang secara bersama atau pemimpin organisasi yang ditetapkan bersama
menyepakati untuk bersama mencapai sasaran yang dituju.
Organisasi
terdiri dari berbagai staf yang secara kolektif salang berkait dan bekerjasama
menetapkan tujuan dengan segala daya upaya terutama untuk mencapai tujuan
secara bersama.
Komponen
prinsip yang secara integral adalah bahwa orang-orang, tujuan, dan indikator
yang digunakan untuk mencapai tujuan dikendalikan secara profesional dalam memenuhi
tercapainya sasaran yang diharapkan. Organisasi yang profesional dikelola
melalui manajemen organisasi yang baik, transparan, dan kooperatif.
Organisasi
seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Kemampuan, kemauan, dan kesanggupan
untuk mengembangkan diridari organisasi seni pertunjukan di Indonesia sangat
minim. Hal ini ditandai kurangnya penerapan manajemen yang profesional oleh
organisasi seni pertunjuka secara baik dan benar.
Penerapan
manajemen seni pertunjukan di Indonesia lebih didasarkan kepada budaya otoritas
pimpinan organisasi, manajemen organisasi bersifat kekeluargaan, serta
organisasi seni pertunjukan yang lebih mantap dipilih untuk kesenangan bersama
dan kepuasan bersama cukup.
Kondisi
penanganan organisasi seni pertunjuka yang demikian jelas lambat laun membawa
dampak yang besaratas semakin jenuhnya orang-orang yang ada di dalamnya,
kurangnya power yang proporsional orang luar untuk ikut campur atau empati atas
laju dan arah organisasi seni pertunjukan menetapkan tujuan da arah kendali
organisasi secara transparan, sehati, dan asas praduga tak bersalah yang kurang
dihargai dalam menetapkan awal suatu organisasi seni pertunjukan ditetapkan.
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa organisasi seni pertunjukan yang dikelola semakin
baik dan profesional mampu mengantarkan tujuan anggotanya untuk sampai pada
sasaran yang diharapkan, begitu juga sebaliknya.
Dari
sini didefinisikan bahwa organisasi kesenian yang terdiri dari banyak seniman
atau orang yang memiliki sifat dan sikap berkesenian secara sepakat bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama terutama pada bidang garapan mengolah seni
pertunjukan sebagai kajian organisasi.
Terbentuknya
organisasi seni pertunjukan adalah merupakan konsekuensi logis dari kelompok rang
yang memiliki minat berkesenian, empati terhadap berkesenian serta memiliki perhatian
tentang kesenian membentuk organisasi seni pertunjukan.
Selanjutnya,
mereka menetapkan arah, sasaran dan tujuan organisasi dengan mengelola berbagai
aspek yang harus diberdayakan agar dapat menjadi penopang laju, tujuan, dan
arah sasaran organisasi seni pertunjukan tersebut dilaksanakan.
Dengan
demikian organisasi seni pertunjukan tersebut memiliki badan hukum, sertifikasi
organisasi, dan kredibilitas pengelolaan sebuah organisasi yang berorientasi
dan wawasan produksi karya seni.
Para
siswa, kalian mungkin sudah pernah mendengar beberapa grup teater, sanggar
tari, dan kelompok seni yang ada di lingkungan kalian.