Bolazaman
- Batu marmer merupakan batuan metamorf yang memiliki variasi warna maupun
teksturnya. Batu marmer terjadi dari pengkristalan akibat melunaknya batu kapur
dari panas dan tekanan yang menyebabkan perubahan mineral dalam batu tersebut.
Konsistensi utama dari batu marmer adalah kalsium dan dolomit.
Banyak
kita temui di beberapa daerah yang ada di indonesia, terutama bojonegoro, desa
jari. Tulungagung, pacitan.
Tapi
lama kelamaan semakin punah dan habis karena banyak yang mengelolanya, tapi
untuk saat ini di wilyah bojonegoro desa jari masih banyak.
Batu
marmer terdiri dari berbagai macam warna, tergantung pada komposisi mineral di
dalamnya. Marmer yang terbentuk dari batu gamping murni atau yang disebut
sebagai marmer asli berwarna putih. Besi
oksida kotoran di batu kapur akan menghasilkan batu marmer warna kuning,
oranye, merah muda atau warna merah.
Mineral
lempung dapat menghasilkan batu marmer warna abu-abu yang sering terjadi di
band setelah stratifikasi komposisi dari batu kapur yang asli. Bahan bitumen
berlimpah dapat menghasilkan warna abu-abu gelap dengan marmer hitam. Marmer
bertekstur ular sering memiliki warna
hijau.
Industri
batu alam marmer saat ini telah berkembang sangat cepat. Kegunaan dari batu ini
sangat bermacam-macam, mulai dari sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga,
konstruksi bangunan, bahan baku pembuatan patung, maupun berbagai jenis piala.