Bolazaman - Karena kondisi
ekonomi yang mapan, Mira,37, beserta kakak dan keluarga besarnya semula tak
mempermasalahkan soal pembagian warisan mengambil warisan.
Namun,
kemudian tak ada lagi kata maaf ketika keluarga mengetahui bahwa ibunda mereka,
Sephia sengaja menghabiskan harta sang ayah, Donwori untuk menghidupi
selingkuhan yang masih brondong.
Akhirnya,
Mira dan saudara-saudaranya keluarga segera mengajukan gugatan dan pembagian
waris sesegera mungkin. Mira dan keluarga sudah tak bisa lagi menolerir
kelakuan Sephia yang bilang suaminya meninggal. Padahal ternyata dia dipasung
di Blitar.
Terlihat
ketika Mira tampak ngoyo meminta bantuan pengacara, Abdul Kadir untuk
menyelesaikan pembagian warisannya.
Bahkan,
pihak keluarga juga berencana menceraikan Sephia ketika keadaan psikologi
Donwori yang usai dipasung bertahun-tahun mulai membaik kembali.
"Ibu
awalnya tidak ngaku, tapi setelah itu ngaku sendiri kalau memang mempasung ayah
karena sakit hati," kata Mira.
Alasan
Sephia memasung Donwori yakni karena sakit hati lantaran suaminya diketahui
kepergok selingkuh dengan wanita lain. Donwori diduga menikah siri dengan
pembantunya yang juga masih saudara Sephia di Blitar.
Karena
kesal, Sephia pun akhirnya mengguna-gunai Donwori. Kata Mira, guna-guna
terhadap Donwori berlebihan dan justru membuat ayahnya linglung.
"Mungkin
karena linglung dan kadang marah itu sama ibu dipasung, tapi problemnya tidak
hanya itu. Dari muda memang ibu mata
duitan," kata ibu satu anak itu.
Mira
yang kini tinggal di Jakarta dan memiliki rumah di Pakuwon City itu
menyimpulkan bila ibunya memang mata duitan karena sejak muda dirinya selalu
diminta mencari suami yang kaya raya dan sukses. Bahkan, berteman pun juga
diminta dengan orang kaya raya.
Sephia
tergolong sosialita kelas atas di Jakarta dan Surabaya. Karena kehidupan yang
terlalu bebas dan memiliki uang berlimpah itulah Sephia justru dimanfaatkan
oleh brondong-brondong. "Setelah tahu ayah dipasung, kami lihat dan
upgrade tabungan ibu.
Ternyata
ratusan juta mengalir ke rekening orang lain. Lima orang semuanya pria, dan
kebetulah beberapa keluarga kami kenal," jelas Mira.
Beberapa
di antara mereka dikenalka Sephia dan mengaku sebagai sopir atau anak angkat
Sephia. Karena memang, sebagian dari mereka masih berusia sangat muda. Ada yang
masih lulus SMA dan rata-rata masih kuliah.
"Kami
gak kalah akal, kami selidiki dan ternyata mereka adalah selingkuhan ibu semua.
Makanya kok lama kelamaan beberapa aset dijual dan uang tabungan habis,"
kata Mira.
Sephia
makin tidak berkutik ketika keluarganya menyuruh beberapa pegawai
memata-matainya. Akhirnya, terungkap kalau Sephia seringkali keluar masuk hotel
dengan pria-pria brondong tersebut.
"Itu
yang membuat keluarga meradang dan menuntut kami untuk sesegera mungkin membagi
warisan. Mumpung belum ludes dihabisi selingkuhan ibu," kata Mira. (jpnn/sbhi)