Jenis dan Macam-Macam Bentuk Potensi Manusia Pemberian Allah Swt

Potensi yang ada pada diri manusia sangatlah besar. Allah Swt. mengaruniakan potensi berupa kemampuan untuk berpikir pada otak manusia dan kemampuan fisik.

Selain kedua potensi itu, Allah Swt. juga memberikan ilham ketakwaan dan kefajiran (kerusakan) dalam jiwa manusia. Ilham ini membuka kesempatan bagi manusia untuk berkembang seluas mungkin sebagai sosok pemakmur bumi.

Ilham ini pula yang akan menjadi ujian bagi manusia dalam kehidupannya di dunia ini. Ilham ketakwaan dan kefajiran ini akan selalu bertarung dalam jiwa manusia. Keduanya akan mewarnai perjalanan hidup manusia dalam menghadapi segala hal yang terjadi.

Untuk mengatasi kedua ilham inilah Allah Swt. menurunkan tuntunannya bagi manusia. Semua potensi dan ilham di atas melekat pada diri manusia sesuai dengan kadar masing-masing. Akan tetapi, semua potensi dan ilham itu tidak dapat berkembang dengan sendirinya.

Diperlukan pintu dan pengarah bagi potensi dan ilham tersebut. Oleh karena itu, Allah Swt. melengkapinya dengan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Pendengaran dan penglihatan merupakan pintu bagi manusia untuk berhubungan dengan dunia luar.

Tersambungnya manusia dengan dunia luar melalui penglihatan dan pendengaran menyebabkan semua gerak jasad dan jiwanya berkembang. Allah mengaruniai manusia pendengaran dan penglihatan agar dapat belajar dan bergerak. Dengan penglihatan, manusia mengetahui segala benda di sekitarnya dan dengan pendengaran manusia belajar pengetahuannya.