Di Negara kita, asalah gizi
masih banyak dijumpai. Masalah gizi yang diakibatkan kekurangan beberapa zat
gizi masih dialami oleh mayarakat Indonesia.
Masalah-masalah gizi yang dialami oleh masyarakat seperti KEP (Kurang Energi dan Protein), Anemia (kekurangan darah), KVA (Kekurangan Vitamin A), dan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) serta folio.
Masalah-masalah gizi yang dialami oleh masyarakat seperti KEP (Kurang Energi dan Protein), Anemia (kekurangan darah), KVA (Kekurangan Vitamin A), dan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) serta folio.
Kekurangan Energi dan Protein
(KEP) merupakan masalah gizi yang sangat memprihatinkan. Di Indonesia kasus KEP
(gizi buruk) menjadi pusat perhatian pada awal tahun 1998 saat negara kita
mengalami krisis ekonomi.
Tingginya jumlah bayi dan balita penderita gizi buruk yang muncul di beberapa wilayah di Indonesia, sangat memprihatinkan. Sebagian besar masyarakat golongan ekonomi lemah mengalami kekurangan pangan.
Tingginya jumlah bayi dan balita penderita gizi buruk yang muncul di beberapa wilayah di Indonesia, sangat memprihatinkan. Sebagian besar masyarakat golongan ekonomi lemah mengalami kekurangan pangan.
Hal ini disebabkan oleh berbagai
faktor seperti keadaan ekonomi yang sedang terpuruk, pengangguran meningkat. Permasalahan
yang dialami oleh masyarakat membuat sebagian keluarga tidak dapat menyediakan
kebutuhan akan pangan. Selain tidak mampunya keluarga menyediakan kebutuhan akan
pangan, beberapa lembaga sosial yang ada di masyarakat mulai tidak berfungsi.