Kandungan asam amino esensial
pada protein dapat membedakan penggolongan protein.
1) Protein
sempurna, merupakan protein yang mengandungan semua asam amino esensial.
Protein sempurna dapat diperoleh dari bahan makanan hewani, telur dan susu.
2) Protein
tidak sempurna, merupkan protein yang tidak mengandung semua asam amiono
esensial.
Sumbernya berasal dari bahan
pangan nabati contohnya kacangkacangan. Protein yang terdapat dalam bahan
makanan hewani, seperti telur, daging , ikan, ayam, udang dan sebagainya, mengandung
semua jenis asam amino, sehingga bahan makanan tersebut termasuk dalam golongan
protein sempurna. Protein sempurna juga terdapat pada bahan pangan nabati.
Namun hanya dari kelompok
kacang-kacangan saja yang mengandung protein sempurna, sementara dari golongan
pangan nabati lainnya tergolong protein tidak sempurna.
Protein tidak sempurna dari dua bahan nabati apabila digabungkan, maka kedua jenis protein itu akan saling mengisi sehingga dapat membentuk protein yang sempurna.
Protein tidak sempurna dari dua bahan nabati apabila digabungkan, maka kedua jenis protein itu akan saling mengisi sehingga dapat membentuk protein yang sempurna.
Untuk memperoleh asam amino
yang berbeda sehingga dapat saling mendukung pembentukan protein tubuh, maka sebaiknya
jangan mengkonsumsi dua bahan makanan nabati yang sejenis. Seperti, beras dan
jagung.
Tetapi harus mengkonsumsi dua jenis bahan makanan yang berbeda, seperti jagung dengan kacang hijau dan sebagainya. Sehingga tanpa harus mengkonsumsi bahan pangan hewani, kita sudah dapat memenuhi kebutuhan akan asam amino esensial jika variasi bahan makanan yang dikonsumsi cukup.
Disamping kandungan asam amino
esensial , faktor lain yang menentukan mutu protein adalah nilai cerna. Nilai
cerna menunjukkan persentase protein dari bahan makanan yang dapat diserap oleh
dinding usus untuk membentuk protein tubuh.
Sebagai contoh, nilai cerna
telur adalah 100, ini berarti 100 % protein telur dapat diserap untuk protein
tubuh. Nilai cerna beras adalah 96, jadi hanya 96 % dari protein beras yang
dapat diserap oleh tubuh.