Macam-Macam Teater dan Sanggar Tari

Bolazaman - Di sini sebut saja Teater Koma, Teater Tanah Air, Teater Mbeling, Teater Utan Kayu, Sanggar Tari Cipta, Sanggar Maya Pasundan, Sanggar Tari Bagong Kusuddihardjo yang dikenal Padepokan Bagong, Sanggar Sekapur Sirih, Sanggar lukis Kak Wayan Yoga, Sanggar Lukis Tino Sidin, Lembaga Peduli Anak Nusantara, Kelompok Wayang Orang Barata, Kelompok Wayang Orang Cipto Kawedar, Ketoprak Wargo Budoyo, Ketoprak Cipta Mandala, Kelompok Lawak Srimulat, Kelompok Lawak Patrio, Kelompok Musik Peterpan, Kelompok Musik Radja, Kelompok Musik Slank, Kelompok Musik Ungu, dan lain lagi adalah personifikasi dari organisasi seni pertunjukan yang prinsip landasan yang dimiliki telah diketahui arah, sasaran, dan tujuan organisasi berbasis kesenian yang dikelola secara profesional dan maksimal.

Personifikasi organisasi seni pertunjukan tersebut di atas pada mulanya telah ada dan berkembang di Indonesia. Dalam kurun waktu yang berjalan dengan kompetitif yang tinggi terhadap komitmennya dengan jaman, maka organisasi seni pertunjukan tersebut hingga kini ada yang masih eksis, sedang gonjangganjing bahkan hingga telah punah.

Konsekuensi logis ini pada dasarnya merupakan bukti pertaruhan komitmen organisasi dalam memberdayakan berbagai staf dan personil untuk dapat bekerjasama, berkerja sinergis, dan bekerja mempertaruhkan reputasi demi kelangsungan organisasi yang dimilikinya. Adalah naif, organisasi seni pertunjukan tanpa memproduksi aspek seni untuk suatu penampilan.

Oleh sebab itu, dalam waktu ke depan dituntut komitmennya untuk memproduksi hasil karya seni secara periodik, berkala, dan terprogram sehingga dalam laju ke depan mampu menjadi pandega dan barometer seni pertunjukan yang produktif, inovatif, dan kreatif.

Tantangan produksi yang memiliki produktisi berkala, inovatif dalam menyajikan kontektual garapan, dan kreatif mengembangkan materi garapan adalah bentuk seni pertunjukan yang harus dipentaskan oleh organisasi seni pertunjukan dimaksud.

Dengan demikian organisasi tersebut yang secara regulasi memiliki dana dan pendanaan yang mampu digunakan untuk mencerminkan produksi karya seninya.