Arti Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Informasiuntukumum - Allah Swt. menjadikan kita sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak bisa dilakukan tanpa bantuan orang lain. Ini artinya kita harus melakukan interaksi atau hubungan dengan sesama.

Kita perlu hidup tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan hidup masing-masing, baik dengan jalan jual-beli, sewa-menyewa, pinjam-meminjam, maupun utangpiutang.

Termasuk juga dalam kegiatan yang lainnya seperti bercocok tanam atau kegiatan berusaha yang lain. Dengan cara demikian, kehidupan masyarakat menjadi teratur, hubungan yang satu dengan yang lainnya menjadi lebih baik.

Namun demikian, sifat buruk sering kali menghinggapi diri kita. Contohnya tamak. Sifat tamak ini mendorong kita selalu mementingkan diri sendiri dan lupa terhadap kepentingan orang lain, bahkan masyarakat pada umumnya.

Inilah yang menjadi kegelisahan kita sehingga kehidupan tidak lagi nyaman dan tenteram. Tamak, bisa mendorong kita untuk mengambil alih hak orang lain.

Oleh karena itu, agama memberi peraturan yang sebaik-baiknya tentang bagaimana kita melakukan interaksi dengan manusia yang lainnya.

Hukum yang mengatur hubungan antar sesama manusia ini disebut mu’amalah. Tujuan diadakannya aturan ini adalah agar tatanan kehidupan masyarakat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan.