Sahabatrakyatindonesia
- Pencak Silat seni beladiri asli INDONESIA itu merupakan Seni Beladiri Tangan
Kosong yang paling ampuh nomer 2 di dunia.
1.PERSAUDARAAN SETIA
HATI TERATE (PSHT)
Untuk
menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang
itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk
hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut
disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama
dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga
memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.
Setelah
menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga
atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh
Dewan Pengesahan.
Dewan
pengesahan ini termasuk saudara SH yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih
melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada
bulan Syura.
Adapun
sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori,
pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.
Dalam
proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan
rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam
dan luas.
Saudara
SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara
tingkat I (erste trap).
Pada
Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara
yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III
(derde trap).
Pada
Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan
warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an
yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap.
Jurus-jurus
tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di
nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.
Khadang
SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti
Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia,
Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam.
Secara
administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986.
Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 – 1999 sebanyak 108.267
2.SILAT NASIONAL
PERISAI DIRI (PD)
teknik
silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah
sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran
silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama
13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap
dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling
dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
Teknik
Kombinasi merupakan teknik-teknik di silat Perisai Diri yang berasal dari
perguruan-perguruan silat di seluruh Indonesia yang meliputi 156 aliran.
Rangkuman
teknik silat tersebut kemudian dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan karakter
dari masing-masing aliran. Teknik Kombinasi diantaranya adalah Cimande,
Betawen, Bawean dan Jawa Timuran.
Di
samping itu ada juga Teknik Minangkabau yang diambil dari teknik pencak silat
tanah Minang yang dilengkapi dengan beberapa teknik lain.
Teknik
Asli dalam silat Perisai Diri sebagian besar digali dari aliran Siauw Liem Sie
(Shaolinshi). Dengan kreativitas Pak Dirdjo, yang mirip hanyalah sikap awalnya
saja, sedangkan gerakan maupun implementasinya sudah dijiwai oleh karakter
pencak silat Indonesia.
Hal
ini yang menjadikan ilmu silat Perisai Diri mempunyai sifat unik, tidak ada
kemiripan dengan silat yang lain.
Disebut
Asli karena mempunyai frame tersendiri, bukan merupakan kombinasi dari beberapa
aliran silat.
Teknik
Asli dalam silat Perisai Diri diantaranya yaitu :
1.
Burung Meliwis
2.
Burung Kuntul
3.
Burung Garuda
4.
Harimau
5.
Naga
6.
Satria
7.
Pendeta
8.
Putri
Disamping
itu dikenal juga teknik yang hampir dimiliki semua aliran pencak silat yaitu,
Teknik Minangkabau
3.PENCAK ORGANISASI
(PO)
Sejarah
berdirinya pencak organisasi (PO) Pencak Organisasi atau PO berdiri di Kota
Lumajang, pada tanggal 27 Agustus 1927, Didirikan Oleh seorang Pahlawan yaitu
Guru Besar IMAM SUJA'I, Beliau Seorang Pahlawan yang pada masa itu berjuang
untuk Bangsa Indonesia.
Bapak
IMAM SUJA'I mendirikan Perguruan Silat Pencak Organisasi sebagai gerakan yang
"Bawah Tanah" yang menentang Penjajahan.
Sebelum
Beliau mendirikan Perguruan Ini, beliau telah bergabung di Perguruan Silat
"Setia Hati Terate", setelah sekian lama bergabung, lalu beliau
menciptakan suatu Perguruan Bela Diri (silat) Pencak Organisasi, Sehingga
Beberapa Jurus-jurus PO Mirip dengan SHT, namun tidak sama, Beliau Telah
Memodifikasi dan mengembangkan jurus-jurus SHT dengan Pikiran Beliau.
Pada
Waktu itu beliau dan Murid-muridnya mengadakan gerakan bawah tanah untuk
menentang penjajahan dan beliau gugur di medan perang sehingga di Lumajang
terdapat nama jalan imam suja'i sebagai tanda penghargaan dan peringatan untuk
Beliau sebagai bunga bangsa.
pencak
organisasi menembus dunia Sekarang PO telah berkembang dimana-mana dan telah
meraih prestasi yang membanggakan bangsa indonesia, dengan Pesilat-pesilat yang
BerKualitas, PO telah mengharumkan nama bangsa,
Sebagai
Contoh Menangnya Pesilat-Pesilat PO yang mewakili bangsa indonesia di sea games
Chiang Mai THAILAND. Pesilat PO Berhasil dalam cabang silat seni Bela Diri yang
menampilkan Seni itu Sendiri.
4.TAPAK SUCI PUTERA
MUHAMMADIYAH (TS)
Perguruan
Tapak Suci berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Ketua Umum
pertama Tapak Suci adalah H.Djarnawi Hadikusumo.
Setelah
berdiri tapak suci menerima permintaan untuk membuka cabang di daerah-daerah.
Secara otomatis tapak suci menjadi wadah silaturahmi para pendekar yang berada
di lingkungan Muhammadiyah.
Pada
tahun 1964, ketika itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH.Ahmad
Badawi, Tapak Suci diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. Nama
perguruan menjadi tapak suci putera muhammadiyah, disingkat TAPAK SUCI.
Terdapat 8 (delapan)
jurus di dalam TAPAK SUCI, yaitu:
1.
Jurus Katak
2.
Jurus Mawar
3.
Jurus Lembu
4.
Jurus Merpati
5.
Jurus Harimau
6.
Jurus Ikan Terbang
7.
Jurus Naga
8.
Jurus Rajawali
5.PENCAK SILAT
CIMANDE
Pola
dasar Cimande(kutipan singkat dari Gema Pencak Silat Vol. 3, no. 1:20-22)
Cimande
pada mulanya menggunakan teknik perkelaian dengan jarak jauh, yaitu pesilat
mengambil jarak jangkau selepas kaki, jarak ini dimungkinkan untuk dapat mudah
menghindari serangan lawan. Jarak ini menjadi jarak dominan untuk serang balik.
Setiap
pesilat dalam melakukan serangan harus memperhatikan sikap kaki atau kuda-kuda
yang bertujuan untuk menjaga jarak lawan. Kuda-kuda pipih yang digunakan dapat
dengan mudah dipindah-pindah, dan dapat diubah-ubah dalam kecepatan dan
frekuensi tinggi.
Karena
dipastikan lawan akan memberikan serangan jarak dalam bentuk pukulan atau
tendangan cepat dan tinggi, untuk mengatasinya maka diperlukan jurus agar
pesilat dapat mengimbanginya.
Secara
garis besar Comande dibagi dibagi dalam tatanan yaitu: Kelid Cimande,
Pepedangan Cimande dan Tepak Selancar. Kelid dan Pepedangan merupakan jurus
beladiri, sedangkan Tepak Selancar Jurus Seni (dengan iringan musik gendang
pencak).
1.
Jurus Kelid Cimande
Jurus
ini adalah jurus inti yang bertujuan menangkis serangan lawan dengan berusaha
merobohkannya. Kelid artinya menangkis serangan lawan sambil berusaha
merobohkannya.
Jurus
ini berjumlah 33 jurus yaitu:
1.tonjok
bareng,
2.tonjok
saubelah,
3.kelid
selup,
4.timpah
seubelah,
5.timpah
serong ,
6.timpah
duakali,
7.batekan,
8.teke
tampa,
9.teke
purilit
10.tewekan,
11.kedutan,
12.guaran,
13.kedut
guar
14.kelid
dibeulah
15.selup
dibeulah,
16,kelid
tonjok
17.selop
tonjok
18.kelid
tilu,
19.selup
tilu
20.kelid
lima
21.selup
lima
22
peuncitan,
23.timpah
bohong
24.serong
panggul,
25.serong
guwil,
26.serong
guar,
27.singgul
serong,
28.singgul
sebelah,
29.sabet
pedang,
30.beulit
kacang,
31.beulit
jalak pengkor
32.pakala
alit
33.pakala
gede
Jika
diperhatikan jurus kelid ini nampaknya tertumpu pada ketangguhan tangan sebagai
inti kekuatan, seperti:
Tonjok
: bentuk tangan mengepal
Teke
: menggunakan ruas jari tangan
Tewekan
: bentuk tangan pipih menusuk
Kedutan
: menggunakan telapak tangan
Guaran
: menggunakan sisi tangan bagian luar aupun dalam
Singgulan
: menggunakan pangkal tangan
Secara
keseluruhan gerakan jurus kelid terlihat agak unik dari gerakan silat lainnya
yang pada biasanya keuatan serangan bertumpu kepada kaki seperti silat
Minangkabau.
Untuk
melatihnya:
Biasanya
dilakukan dengan duduk ditempat, sepasang duduk saling berhadapan salah satu
kaki dilipat dan lainnya dilonjorkan kedepan demikian pula pasangannya dengan
posisi sebaliknya. Pasangan itu melakukan serang bela dalam posisi duduk .
Tujuan
latihan ini untuk melatih daya emajinasi seseorang untuk menentukan kuda-kuda
yang tepat saat jurus-jurus tersebut dilakukan dengan posisi berdiri. Dengan
dikuasainya gerakan tangan tentunya secara otumatis dapat dengan mudah
menggunakan kuda-kuda dan serang bela.
2.
Jurus pepedangan Cimande
Jurus
ini bertumpu kesigapan kaki dan teknik serangan senjata golok. Dalam latihan
digunakan senjata dari bambu sebagai pengganti senjata yang sesungguhnya.
Jurus
pepedangan ini berjumlah 1 rangkaian jurus yaitu elakan sebeulah - selup
kuriling - jagangan - tagongan - piceunan - balungbang- balumbang - sabeulah -
opat likur - buang dua kali - selup kuriling langsung - selop bohong.
3.
Jurus Tepak Selancar
Jurus
ini hanya disajikan sebagai keindahan gerak karena jurus jurusnya memiliki
unsur keindahan dan setiap penampilannya harus diiringi musik gendang pencak
yang terdiri dari dua gendang besar(indung) dan dua gendang kecil(kulantir)
yang berperan sebagai pengiring gerakan dan mengatur tempo lagu.
Terompet
sebagai melody lagu dan gong kecil (kempul) atau bende dalam penampilannya
gerakan pencak selalu ditikberatkan dengan iringan gendang.
Pakem
musik yang sudah baku ialah: tepak dua, tepak dungdung , paleredan, golempang
dan tepak tilu.